About Me

ADI "DIDUT' NUGROHO AS A MUSICIAN

Adi Nugroho atau yang biasa dipanggil didut ini mendalami musik vokal dan paduan suara sejak ia menuntut ilmu di Universitas Katolik Parahyangan. Bimbingan Vokal diperolehnya dari Avip Priatna, Ivan Yohan, dan Dorcas Soenaryo. Dan saat ini dengan Joseph Kristianto. Guna memperdalam ilmu vokalnya ia juga mengikuti master class diantaranya Bernard Putz dari Austria.

Bersama Paduan Suara Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan, Didut aktif mengikuti beberapa konser dan kompetisi baik di dalam maupun di luar negeri. Diantaranya adalah 8th International Chamber Choir Competition pada tahun 2003 di Markoberdorf, Jerman, XV Festival Corale Internazionale La Fabrica Del Canto pada tahun 2006 di Legnano, Italia. Pada tahun 2005 ia terpilih sebagai anggota National Youth Choir Indonesia

Semenjak ia terpilih sebagai conductor Konser Natal PSM UNPAR “Gloria In Excelsis Deo” pada tahun 2005, Guna memperdalam ilmu conductingnya ia mengambil short course kepada Prof. Rob Vermeulen ∂ï Utrecht, Belanda pada Oktober 2009 yang lalu. Beberapa Paduan Suara pernah ia latih dan berhasil membawa paduan suara tersebut memperoleh beberapa prestasi. Diantaranya :

ia berhasil membawa Paduan Suara Gereja GPIB “MARANATHA” Bandung, Maranatha Church Choir, memperoleh juara pertama, GOLD MEDAL tingkat nasional dalam mengikuti PESPARAWI SINODE GPIB.

Pada tahun 2007 ia dipercaya untuk memberikan pelatihan vocal PERBANAS INSTITUTE CHOIR Jakarta. Serta memperkuat tim paduan suara ini mengikuti beberapa event kompetisi, diantaranya 25th Internacional de Música de Cantonigròs, di Spanyol yang berhasil memperoleh juara ketiga untuk kategori Folkore dan 8th International Choir Competition di Riva del Garda, Italy dan berhasil memperoleh Juara pertama untuk Kategori Musica Religiosa dan Juara pertama untuk kategori Folkore authentic. Selain memperkuat tim ini, didut juga dipercaya menjadi conductor memimpin paduan suara ini mengikuti beberapa event konser dan kompetisi, diantaranya: pada tahun 2008,mengikuti Festival Paduan Suara ITB dan berhasil mendapatkan Gold Medal untuk kategori Mixed Choir, dan Female Choir. Pada bulan Agustus 2010, mengikuti 1st ITB Internasional Choir Competition dan berhasil memperoleh GOLD MEDAL untuk kategoti Mixed Choir Historical Programme, dan Mixed Choir Free Programme.

Pada bulan yang sama juga, ia memimpin Psalterio Singers GKI Pengadilan Bogor mengikuti Festival Paduan Suara ITB dan berhasil memperoleh peringkat ketiga untuk kategori Perguruan Tinggi dan Umum. 

Pada bulan Juli 2011yg lalu, ia akan membawa The Singers Chamber Choir mengikuti 50th Seghizzi International Choral Singing Competition ∂ï I Gorizia italy dan berhasil membawa paduan suara memperoleh juara ke 3 untuk kategori Monographic Programme 1900 - present. Dan pada kompetisi ini pula didut mendapatkan penghargaan THE MOST NEW TALENTED AND PROMISING CONDUCTOR PRIZE

Prestasi dalam dunia vokal juga ia peroleh diantaranya, pada tahun 2004, bersama Keluarga Paduan Angklung SMU 3 Bandung mengikuti program misi kebudayaan keliling eropa sebagai penyanyi solo tenor. Dan pada kesempatan ini, ia berhasil memperoleh 2nd Winner untuk kategori solo performance di XXXVI Międzynarodowy Festiwal Folkloru Ziem Górsikch di Zakopane, Polandia. Dan prestasi terakhirnya dalam dunia vocal performances peroleh adalah, menjadi juara pertama untuk kategori senior 1 Pria dan intepretasi terbaik membawakan karya karya Ananda Sukarlan dalam Kompetisi Vokal Tingkat Nasional "Tembang Poetik Ananda Sukarlan" pada bulan Maret yang lalu. Dan sebagai penghargaan yg diperoleh nya ini ia akan mengadakan rangkaian concert tour bersama maestro Ananda Sukarlan ke beberapa daerah ∂ï Indonesia, diantaranya Jakarta, Bandung, Magelang dan Makassar.

Pada bulan Mei yang lalu, didut bersama soprano Christine Tobing akan menggelar resital ∂ï Jakarta dan ∂ï Bandung dengan tajuk "PERSONAL NOTES" sebagai salah satu bentuk cinta dan keintiman mereka dalam dunia musik khususnya vocal.

Selain aktif dalam berbagai konser, dan bernyanyi dalam paduan suara, kegiatan sehari hari ia isi dengan mengajar vocal. Saat ini didut aktif sebagai pengajar di Sinfonia Music Studio Bandung, sebuah sekolah musik yang didirikannya bersama teman-temannya. Staff Pengajar di Melodia Music School Bandung, Conductor The Singers Chamber Choir dan Psalterio Singers Bogor. Tergabung dan membentuk The Voices Vocal Ensamble. Membentuk dan menjadi Music Director Cantilena Singers, sebuah Vocal Ensamble yang beranggotakan 8 orang penyanyi – penyanyi muda, yang berasal dari berbagai kota yaitu Malang, Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Saat ini didut aktif melatih beberapa paduan suara di Bandung,Jakarta dan Bogor