1. Ubi Caritas - Ola Gjeilo
2. Jubilate Deo - Johannes Mathias Michel
3. Cantate Domino - Vytautas Miskinis
Karena ada mengingat pula bahwa konser ini diadakan disebuah gereja, dengan audience yang rata rata adalah jemaat gereja tersebut maka dibawakan 2 buah lagu berbahasa Indonesia, dengan asusmsi dan kebutuhan agar dapat lebih dipahami artinya
1. Tinggal Sertaku - E.L Pohan
2. Arbab - Bonar Gultom
3. Alleluia Yahwe - Michael Cox
4. Ride The Chariot - Negro Spiritual
Hal yang paling menghibur dan menyenangkan dalam pelaksanaan konser kali ini adalah, diadakan di Semarang. Mengingat kesibukan menjelang konser dan kesibukan yang padat merayap diluar konser ini, pergi ke Semarang adalah sebuah short escape yang menyenangkan.Apalagi perginya rombongan dan rame rame. Ada 2 hal yang paling berkesan dalam pelaksanaan konser ini, pertama, akhirnya saya pergi ke Lawang Sewu. Gedung tua yang dibuat oleh pemerintah lokal Semarang sebagai tempat wisata malam. Tempatnya agak Spooky dan seram.Rasa penasaran rupaya berbanding lurus dengan meningkatkannya adrenalin ketika berkunjung ke kawasan ini Hahahahahhahaha.. Yang kedua adalah, bisa menikmati berjalan kaki menelusuri jalan protokol, kegiatan yang akhirnya bisa saya lakukan dengan tujuan melihat dan situasi keadaan kota. Dan yang lebih menyenangkan lagi ditemani oleh sahabat seperjuangan. Laras..
Lagu yang berikut nya termasuk lagu yang boleh saya bilang hura hura (selalu saya pilih beberapa program lagu yang seperti ini dalam setiap konser paduan suara yang saya asuh)
- In Remembrance - Jeffery L. Ames
- Ev'ry time I feel the spirit - Arr. John Rutter
- Kyrie - Glenn McClure
- Praise His Hily Name - Keith Hampto
- When The Saint Go Marchin In - Arr. John Rutter .
Konser yang pertama diadakan di Bogor @ GKI PENGADILAN BOGOR, tanggal 12 November 2011, hari sabtu jam 7.00 PM. Dan konser yang kedua diadakan di Semarang @ GKI BERINGIN, tanggal 19 November 2011, hari sabtu jam 6.00 PM.
Selama berjalannya waktu dalam mempersiapkan konser ini, banyak hal dan pengalaman yang dapat dijadikan sebuah pembelajaran untuk choir ini. Tantangan terbesar adalah masalah keanggotaan. Bebeda dengan choir choir mahasiswa, yang regenerasi selalu berkesinambungan. Kenapa saya bilang berkesinambungan, di choir mahasiswa anggota selalu datang dan bertambah setiap tahun seiring dengan datangnya mahasiswa angkatan baru. Sedangkan di Psalterio yang notabene adalah koor gereja, sangat sulit sekali regenerasinya karena harus seiring dengan keinginan untuk melayanani di gereja. Namun ini tidak mematahkan semangat dan keinginan dari anggota dalam choir ini untuk tetap melaksanakan konser ini. Maka diminta lah bantuan dari beberapa teman, untuk itu thanks to Laras, Oshin, Nungki, Mbak Sari, Mas Doni, Ve, Mas Unggun dan Yogi uintuk membantu dalam pelaksanaan konser kali ini.
Tensi meningkat menjelang konser, saya pikir ini selalu dialami oleh conductor manapun menjelang konser. Penyebabnya tentunya penguasaan lagu yang belum sesuai dengan kemauan dan intepretasi conductor. Belum lagi dengan teknikal problem dalam bernyanyi.Kurangnya waktu latihan penyebab utama dari ini semua. Apalagi dengan kondisi penyanyi yang notabene bekerja dan bekerjanya di luar kota. Dan ada beberapa penyanyi yang tinggal di Jakarta, sementara latihan selalu diadakan di Bogor. Kondisi ini yang membuat waktu untuk berlatih bersama sama sangat kurang sekali. Syukurlah ini bisa dilewati dengan baik, melihat dan mengingat effort peserta konser yang sangat besar untuk dapat menampilkan yang terbaik
Hal yang paling menghibur dan menyenangkan dalam pelaksanaan konser kali ini adalah, diadakan di Semarang. Mengingat kesibukan menjelang konser dan kesibukan yang padat merayap diluar konser ini, pergi ke Semarang adalah sebuah short escape yang menyenangkan.Apalagi perginya rombongan dan rame rame. Ada 2 hal yang paling berkesan dalam pelaksanaan konser ini, pertama, akhirnya saya pergi ke Lawang Sewu. Gedung tua yang dibuat oleh pemerintah lokal Semarang sebagai tempat wisata malam. Tempatnya agak Spooky dan seram.Rasa penasaran rupaya berbanding lurus dengan meningkatkannya adrenalin ketika berkunjung ke kawasan ini Hahahahahhahaha.. Yang kedua adalah, bisa menikmati berjalan kaki menelusuri jalan protokol, kegiatan yang akhirnya bisa saya lakukan dengan tujuan melihat dan situasi keadaan kota. Dan yang lebih menyenangkan lagi ditemani oleh sahabat seperjuangan. Laras..Pada akhrinya selalu saja ada nilai positif dan negatif yang bisa diambil dalam setiap pelaksanaan konser. Selalu ada pengalamanm hikmah dan pembelajaran baru yang bisa diambil dalam setiap konser. Dan tentunyan itu digunakan untuk melangkah ke arah yang lebih baik untuk pengembangan sebuah kelompok paduan suara. WELL DONE GUYS, PROUD OF YOU.... :)




Tidak ada komentar:
Posting Komentar